Wednesday, May 23, 2012

Jurgen “The Golden Bomber” Klinsmann

Legenda hidup sepak bola Jerman Jürgen Klinsmann merupakan pemain yang sukses dan juga kini telah menjadi pelatih yang hebat. Bagi para pecinta sepak bola Jerman bahkan para pecinta judi dan bandar taruhan tentu mengenal sosok Klinsmann yang menjadi pemain populer di era 90an.

Jürgen Klinsmann lahir di Göppingen,Jerman, pada 30 Juli 1964 dan kini tengah berusia 47 tahun. Klinsmann  merupakan mantan pemain sepak bola yang berkebangsaan Jerman. Selain pernah membela negaranya ia juga pernah menjadi pelatih tim nasional Jerman. Klinsmann berhasil mengantarkan Jerman menempati peringkat 3 pada Piala Dunia 2006. Klinsmann juga pernah melatih klub yang berasal dari Jerman, yaitu Bayern Munich. Semasa menjadi pemain, Klinsmann pernah mendapatkan gelar Piala Dunia pada tahun 1990 dan menjuarai kompetisi Piala Eropa tahun 1996.

Klinsmann mengawali karier sebagai pesepakbola ketika ia masih berusia 8 tahun di TB Gingen tahun 1972. Pada tahun 1974 ia diminati oleh SC Geislingen an der Steige dan bermain bermain di klub tersebut selama empat tahun. Stuttgarter Kickers adalah klub profesional yang pertama merekrutnya untuk bermain pada tim junior ketika Klinsmann masih berusia sekitar 15 tahun.

Pada usia 17 tahun Klinsmann secara resmi menandatangani kontrak profesional untuk pertama kali dengan klub Stuttgarter Kicker. Klinsmann bermain sebanyak tiga musim dan tampil sebanyak 61 kali dengan total torehan 22 gol, Selanjutnya Klinsmann direkut oleh VfB Stuttgart, di musim pertama melakoni 34 pertandingan dan Klinsmann berhasil mencetak gol sebanyak 14 kali. Bahkan pada musim 1987-1988 Klinsmann mendapatkan gelar top skor dengan 19 gol. Sepanjang kariernya bersama VfB Stuttgart, Klinsmann telah melakukan 156 kali pertandingan dengan torehan 79 gol pada kompetisi Bundesliga dan 14 pertandingan di tingkat Eropa dengan torehan 5 gol. Kemudian Klinsmann menjajaki sepak bola Italia, ia direkurt oleh Inter Milan. Berkat hadirnya rekan satu tim nasional di Inter Milan seperti Rudi Völler, Lothar Matthäus dan Andreas Brehme membuatnya memutuskan untuk berlabuh bersama Inter Milan.

Pada tahun pertamanya ia telah bermain sebanyak 37 pertandingan dan mencetak 15 gol. Sepanjang karirnya di Inter ia berhasil memainkan sebanyak 95 partai di Liga Seri A dengan torehan 34 gol dan 15 pertandingan di seluruh kompetisi Eropa dengan mencetak 3 gol. Setelah itu Klinsmann memutuskan berlabuh di Perancis bersama klub AS Monaco. Bersama Monaco ia semakin menunjukkan performa terbaiknya dan menjadi salah satu striker paling ganas di Eropa.

Di  musim pertamanya ia berhasil mencetak 19 gol dari 35 pertandingan. Namun pada musim kedua ia gagal membawa Monaco menjuarai liga dan hanya mampu berada di posisi ke 9. Selama karirnya di Perancis Klinsmann telah bermain sebanyak 65 kali di Ligue 1 dengan torehan 29 gol. Karena carut marutnya keadaan liga Perancis, akhirnya membuat Klinsmann hijrah ke liga Inggris usai Piala Dunia FIFA 1994. Klinsmann memutuskan untuk berlabuh di klub Tottenham Hotspurs dengan nilai kontrak ₤2 juta. Pada pertandingan debutnya Klinsmann berhasil mencetak gol saat bertandang ke Sheffield Wednesday, Klinsmann merayakan gol dengan aksi menjatuhkan diri layaknya diganjal pemain lawan dan dengan gaya tersebut menjadikannya semakin terkenal.

Setelah bermain di Inggris ia memutuskan untuk kembali ke Jerman. Kali ini Klinsmann bermain untuk klub Bayern Munich. Musim pertamanya bersama Bayern, ia berhasil membawa Bayern menjadi runner-up dan ia sendiri berhasil mencetak 16 gol. Di kancah Eropa,Klinsmann berhasil mengantarkan Bayern menjuarai Piala UEFA, setelah itu ia berhasil menjuarai Liga Jerman ditahun keduanya bersama Bayern Munich.

Pada musim kompetisi 1997-98 Klinsmann kembali ke Seri A Italia dan memutuskan untuk bergabung dengan klub Sampdoria. Bersama Sampdoria ia hanya bermain 8 kali di liga dengan 2 gol, dan kemudian dipinjamkan ke klub lamanya yaitu Tottenham Hotspur. Bersama Spurs ia berhasil membawa Spurs selamat dari degradasi pada musim 1997/98. Setelah Klinsmann membela Spurs, ia memutuskan untuk gantung sepatu walaupun masih terikat kontrak dengan Sampdoria.

Pasca pengunduran dirinya pada tahun 1998, Klinsmann memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat. Pada tahun 2003 ia memutuskan untuk ke dunia sepak bola sebagai pemain dengan menggunakan nama samaran Jay Göppingen. Klinsmann membela klub di Strata kedua liga sepak bola Amerika yaitu Orange County Blue Stars. Klinsmann  telah bermain sebanyak 8 kali dengan torehan 5 gol yang membantu klub ini di babak play-off. Setelah itu, Klinsmann akhirnya benar-benar menyatakan pensiun sebagai pemain.

No comments:

Post a Comment